Baru Dilantik, PWI Meranti Langsung Wujudkan Program Kebun Jahe
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Baru saja dilantik pada Selasa (3/11) malam, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Meranti, Riau langsung tancap gas menggelar kegiatan. Ahad (8/11/2020) pagi, pengurus melaksanakan goro membangun tempat penyemaian jahe merah, salah satu program yang digadang-gadangkan sebagai upaya meningkatkan perekonomian pengurus, anggota dan simpatisan.
Ketua PWI Kepulauan Meranti, Syamsidir Salim mengatakan, program kebun jahe tidak bisa ditunda, karena bibit jahe merah bantuan dari Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK, sudah tiba, Sabtu (7/11/2020) petang. Dia khawatir rimpang jahe tersebut akan membusuk jika tidak segera disemai. Apalagi sebagiannya sudah pula bertunas.
"Saya juga tidak mau kehilangan kepercayaan dari mitra yang selalu siap membantu. Makanya, walaupun penat kegiatan pelantikan kemarin belum hilang, harus kita tahan demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Dan, terima kasih Pak Kapolres, mudah-mudahan penyemaian yang kami lakukan berhasil dan kebun jahe merah yang kami programkan juga mendapatkan hasil yang sangat memuaskan," ucapnya sembari memilah-milah bibit jahe yang beberapa diantaranya sudah membusuk.
Mengingat sebagian besar dari bibit jahe merah tersebut sudah mulai mengeluarkan tunas, kata Syamsidir, maka langkah efektif yang harus dilakukan adalah dengan membuat tempat penyemaian dari papan. Kemudian diisi dengan campuran arang sekam, serbuk papan dan kotoran sapi. Setelah tiga hari dibiarkan, barulah bibit jahe merah itu disemai.
Selain lebih mudah karena tidak perlu mengolah tanah, pola penyemaian seperti ini dipilih mengingat kesibukan mereka sebagai wartawan yang sehari-hari harus membuat berita. "Kalau tempat penyemaian harus dibuat dengan cara mencangkul tanah untuk membuat bedengan atau gelombang, saya yakin akan memakan waktu lama. Makanya kita harus pilih cara yang mudah dan praktis agar bibit dapat segera disemai dan kita tidak perlu capek-capek mengolah lahan," ucap pria yang akrab disapa Atan tersebut.
Begitu juga dengan penanaman. Mereka lebih memilih menggunakan polybag dari pada media tanah. Setelah memasuki usia satu setengah bulan atau dengan tinggi sekitar 20-30 Cm, bibit jahe tersebut akan dipindahkan ke dalam media karung berukuran 25 Kg yang sudah disiapkan.