Dinilai tak Mampu Bangun Garda Pendukung yang Kuat, Media Asing Sebut Jokowi Terjebak Dalam Agenda Oligarki
Erick yang juga mantan manajer kampanye presiden Jokowi menunjuk mantan jurnalis yang merupakan penggemar setia Jokowi, Ulin Ni'am Yusron sebagai komisaris Perusahan Pengembangan Pariwisata Indonesia.
Begitu pula Dyah Kartika Dini yang ditunjuk sebagai komisaris Jasa Raharja. Untuk diketahui, Dyah adalah relawan Jokowi ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 silam.
Yang lainnya adalah Eko Sulistyo, yang membantu Jokowi ketika pertama kali beralih dari mantan pengusaha furnitur ke politik dalam pemilihan walikota 2005 di Solo. Saat ini, Eko telah diangkat menjadi komisaris di PT PLN.
Untuk diketahui, saat ini ada 142 BUMN di Indonesia. Untuk seorang komisaris di perusahaan plat merah itu, gajinya berada pada kisaran Rp80 juta hingga Rp3 miliar.
Sementara itu, anggota Ombudsman, Alamsyah Saragih menyebut situasi tersebut menunjukkan "kronisme kenegarawanan" di Indonesia.
"Tidak ada oposisi di Indonesia. Presiden Jokowi kini tak berdaya karena mendapat banyak 'tagihan' dari para pendukungnya. Alhasil mereka diberi kursi di dewan komisaris perusahaan milik negara," ujar Alamsyah.