Menu

Program RHL KLHK di Riau Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Siswandi 13 Nov 2020, 08:23
Program RHL melalui KBD yang dilakukan dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Foto: Ist
Program RHL melalui KBD yang dilakukan dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Foto: Ist

Per unit KBD  menyiapkan bibit minimal 40.000 batang, sehingga total untuk wilker BPDASHL Inrok ada 800.000 batang bibit KBD dari total 20 unit KBD yang dibangun. Setiap KBD mendapatkan alokasi dana Rp100 juta.

''Ada 37 kelompok terlibat yang tersebar di Kabupaten Kampar, Kuansing, Rokan Hulu, Pelalawan, Inhu, Pasaman dan Sijunjung. Progresnya sudah berjalan baik bahkan ada yang sudah 100 persen. Seluruh kegiatan melibatkan masyarakat, sehingga memberi manfaat langsung secara ekonomi dan lingkungan,'' kata Esti.

Dalam rangka program PEN, KLHK telah memperluas cakupan kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove (PKM) seluas 15.000 ha di 34 provinsi. PKM merupakan kegiatan yang benar-benar berorientasi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir, dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH). Penanaman mangrove tahun 2020 ini dilaksanakan oleh 863 kelompok masyarakat (Pokmas), dan melibatkan lebih dari 30 ribu orang dalam 50 hari kerja, atau bila dihitungkan dengan jumlah hari orang kerja (HOK) akan mencapai lebih dari 1,5 juta HOK.

Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya mengatakan bahwa kegiatan PKM ini, merupakan kegiatan diluar padat karya penanaman yang rutin dilaksanakan oleh KLHK setiap tahun. Pihaknya juga melakukan pembinaan, dan pendampingan terhadap masyarakat melalui diklat jarak jauh.

''Inilah saat dimana kita  harus memulai langkah kerja yang simultan, sehubungan dengan segala tantangan pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi. Lingkungan dan Ekonomi dapat dikelola secara optimal dengan langkah-langkah yang arif (wise steps),'' kata Menteri Siti.

Tak lupa ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang peduli dan mendedikasikan diri dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan lingkungan mangrove.

Halaman: 123Lihat Semua