Tak Ada Pabrik Rokok, Riau Tak Bisa Berharap Pada Cukai
Dikarenakan tidak adanya pabrik rokok, membuat Provinsi Riau tak tidak bisa terlalu berharap pada cukai.
"Karena Riau bukan sentra rokok, maka penerimaan atas cukai juga tidak mencolok. Kalau pun ada cukai dari rokok, itu pun vape, jumlahnya pun tak banyak. Jadi arahnya memang pada mobilitas barang," kata Kepala Bidang Fasilitas dan humas Kantor Dirjend Bea Cukai (DJBC) Riau, Hartono baru-baru ini.
Baca juga: Syahrul Aidi Salurkan Dana Aspirasi Senilai Rp 46,5 Miliar untuk Bangunan Sekolah di Inhil
Dia kemudian merincikan, realisasi penerimaan DJBC dari bea dan cukai di Riau pada kuartal ketiga 2020 mencapai Rp 319,2 juta. "Dari jumlah tersebut realisasi penerimaan cukai hanya Rp 686,4 juta. Sedangkan realisasi penerimaan bea keluar Rp228,5 juta," rincinya.