Dalam Rangka Milad ke-21, Mandiri Syariah Area Pekanbaru Adakan BSM Mengalirkan Berkah
RIAU24.COM - Dalam rangka milad Bank Syariah Mandiri, Mandiri Syariah Area Pekanbaru menggelar program BSM Mengalirkan Berkah (BMB) dengan menyerahkan bantuan berupa dana beasiswa untuk yatim piatu dan dhuafa sebesar Rp 72jt kepada MTsN 3, Pekanbaru.
Bantuan diserahkan oleh Branch Manager KC Pekanbaru Harapan Raya Wawan Purwantoro kepada Kepala Sekolah MTsN 3 Pekanbaru, mewakili siswa-siswi berprestasi yang berhak menerima, 19/11/20.
Branch Manager Wawan Purwantoro mengatakan BMB adalah program sinergi Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat untuk masyarakat termasuk mereka yang terdampak Covid. Dengan total nilai bantuan sebesar Rp9,7 miliar, BMB menyasar empat concern utama yakni ketahanan pangan, pendidikan, kesehatan dan bantuan modal usaha untuk masyarakat.
"Untuk ketahanan pangan kami berikan dalam bentuk bantuan/santunan sembako senilai Rp165.000/paket, bantuan pendidikan kami eksekusi melalui program orang tua asuh atau beasiswa bagi pelajar yatim dan dhuafa sebesar Rp300rb/siswa/bulan, bantuan kesehatan kami berikan dalam bentuk bantuan alat sanitasi (sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, desinfektan, thermometer tembak dan alat kesehatan lainnya) adapun untuk bantuan modal usaha kecil (ultra micro) diberikan kepada masyarakat terdampak covid misal pedagang, tukang ojek, dll dengan maksimal nilai bantuan Rp500.000,- per 1 usaha," kata Wawan.
BMB juga merupakan implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Mandiri Syariah yang ditujukan bagi kemaslahatan umat dan lingkungan dengan memfungsikan masjid sebagai distribution channel dan basis pelaksanaan program.
Dalam program yang dilaksanakan selama Oktober dan Nopember 2020 di Region dan Area Mandiri Syariah seluruh Indonesia ini, Mandiri Syariah turut melibatkan seluruh stakeholders, termasuk nasabah dan pegawai untuk memberikan nilai tambah kepada umat dan lingkungan, “dalam menjalankan operasional Bank, kami tidak hanya berorientasi pada profit, namun juga people (masyarakat dan umat) dan planet (lingkungan),” kata Wawan.