Menteri Kesehatan yang Baru Bukan Seorang Dokter, Begini Tanggapan dr Tirta
"Mau latar belakangnya itu fisika nuklir, kesmas, dokter, epidemiolog atau apa, asal kemampuan manajerialnya bagus dan tahu persis persoalan di lapangan, ya, tidak masalah," katanya.
"Poin besarnya, kebijakan baru ini kan tak hanya untuk saya, tapi untuk penyintas kanker, lupus, HIV/AIDS, Covid-19, dan masalah kesehatan lain seluruh rakyat Indonesia. Semoga dia bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dan memutuskan kebijakan yang tepat. Tantangan untuknya lumayan berat, karena masalah kesehatan di Indonesia banyak banget, wabil khusus Covid-19. Semoga dia (BGS) punya visi misi yang baik dan program yang jelas. Selamat bekerja Pak Menteri," jelasnya.