RIAU24.COM - BENGKALIS - Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi minta kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk kembali menata dan mendata kembali mobil dinas (mobdin) yang digunakan oleh perangkat daerah (PD) baik mobdin yang digunakan pejabat maupun mobil operasional.

Syahrial Abdi menyebutkan, selama ini masih banyak pejabat yang berhak menggunakan mobdin, tetapi tidak mendapatkannya dan begitu juga yang tidak berhak sesuai aturan tetapi menggunakan mobdin tersebut.

"Sampai Rabu malam tadi, yang sudah terkumpul 115 kendaraan, kalau cepat, maka akan cepat dikembalikan ke  masing-masing PD dan Pejabat yang berhak,"ujar Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, Kamis 24 Desember 2020.

"Penataan dan Pendataan kendaraan juga akan diambil visual Aset tersebut, jadi kondisi Real kendaraan akan ditampilkan di aplikas android, dan ini terbuka jadi kondisi kendaraan di foto dari segala sisi termasuk mesin,"ujarnya lagi.

Dikatakannya pemerintah juga tertibkan penggunaan kendaraan, masih banyak pejabat yang berhak mendapatkan fasilitas tersebut tetapi belum terpenuhi, sementara' berdasarkan data kenderaan yang tertulis seharusnya terpenuhi, selama ini yang hanya  data kenderaan rusak, baik dan lain sebagainya tapi bentuk fisiknya tidak terlihat, namun setelah ditata dan didata semua bisa diketahui dan tidak ada yang ditutupi lagi.

"Disamping itu kita juga akan tertibkan penggunaan kendaraan karena ternyata masih ada pejabat yang berhak menggunakan mobdin tapi belum terpenuhi, sementara berdasar data kendaraan seharusnya tercukupi, berarti ada kendaraan mobdin yang digunakan oleh yang tidak berhak,"tegasnya.