Kisah WR Supratman Dalam Menciptakan Lagu Kontroversial Indonesia Raya
RIAU24.COM - Gesekan biola Wage Rudolf Supratman membelah ruangan di Gedung Indonesische Clubgebouw. Pada Kongres Pemuda Kedua, 28 Oktober 1928, untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Tanpa sajak. Sejarah lagu Indonesia Raya hingga menjadi lagu kebangsaan resmi Indonesia mengalami perjalanan yang berat. Lagu ini menjadi kontroversial di mata Belanda, seperti ancaman yang terus berusaha dihancurkan oleh pemerintah kolonial.
Suatu hari di pertengahan 1920-an, WR Supratman menemukan sebuah artikel. Isinya ajakan komponis Indonesia untuk membuat lagu kebangsaan Indonesia. Supratman juga menggubah lagu yang pada saat itu ia namakan "Lagu Kebangsaan".
Lagu itu pertama kali dimainkan secara terbatas di Kongres Pemuda Kedua. Supratman hadir saat itu. Dia bukan orang baru. Supratman adalah seorang jurnalis.
Supratman pertama kali kembali ke Pulau Jawa pada tahun 1924, setelah bertahun-tahun menemani sang kakak yang tinggal di Makassar. Di Jawa, Supratman bekerja sebagai jurnalis di Bandung dan menulis artikel di surat kabar Kaoem Modeda, Kaoem Kita, dan Sin Po.
Saat Kongres Pemuda Pertama digelar 30 April-2 Mei 1926, Supratman turut serta sebagai reporter koran Sin Po. Dari kehidupan inilah minat Supratman pada gerakan tumbuh. Supratman juga berkontribusi dalam menciptakan banyak lagu perjuangan yang membangkitkan semangat. Ciptaan pertamanya adalah lagu berjudul From West to East.
Kongres Pemuda II