Seorang Pendeta Meninggal dan 2 Lainnya Terluka Dalam Penembakan di Gereja Texas
Penembakan itu dilaporkan sekitar jam 9:20 pagi, dan tidak ada layanan yang berlangsung saat itu, kata Sersan. Larry Christian, dari kantor sheriff. Smith berkata bahwa pendeta, istrinya dan dua orang lainnya ada di gereja saat itu.
Pria itu tampaknya berlindung di gereja karena alasan kenyamanan dan tidak ada yang menunjukkan penembakan itu dimotivasi oleh permusuhan agama, kata sheriff. “Ini bukan pelanggaran terkait gereja, terkait agama,” kata Smith.
Gubernur Greg Abbott mengirimkan belasungkawa.
“Hati kami bersama para korban dan keluarga dari mereka yang tewas atau terluka dalam tragedi mengerikan ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Tidak jelas persis kapan pria itu memasuki gereja di Starrville, dekat Winona, sekitar 100 mil (160 kilometer) timur Dallas. Perwakilan dari Starrville Methodist tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Starrville Methodist dibangun pada tahun 1853, menurut Texas State Historical Association.
Penembakan itu terjadi lebih dari setahun setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja dekat Fort Worth, menewaskan dua orang sebelum dia ditembak secara fatal oleh seorang jemaah.