Raja Salman dari Arab Saudi dan Pangeran Mahkota Disuntik Vaksin Covid-19, Tapi Bukan Pakai Sinovac
RIAU24.COM - Raja Salman dari Arab Saudi telah divaksin Covid-19 pada Jumat (8/1/2021) pekan kemarin. Sama halnya dengan yang direncanakan di Tanah Air, Raja Salman adalah orang pertama di negara itu yang disuntik vaksin. Sementara untuk vaksin Covid-19 di Indonesia, Presiden Jokowi direncanakan sebagai orang yang pertama melaksanakannya.
Namun ada perbedaan antara vaksin yang digunakan di Arab Saudi dan Indonesia. Soalnya, Raja Salman divaksin dengan vaksin COVID-19 besutan Pfizer-BioNTech. Sedangkan di Indonesia menggunakan vaksin Sinovac buatan China.
Proses vaksinasi terhadap Raja Salman dilaksanakan di Kota Neom, Ara Saudi. Setelah sang raja, vaksinasi diikuti Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Pangeran Khalid bin Salman bersama dengan beberapa pejabat senior Arab Saudi lainnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq Al-Rabiah mengucapkan terima kasih kepada raja yang telah memberikan semua jenis dukungan untuk kepentingan warga, sejak awal pandemi melanda negara itu.
"Hari ini, raja menerima vaksin untuk mencegahnya dari virus, dan inisiatif ini menegaskan kebijakan Kerajaan selalu pencegahan sebelum pengobatan," ujar Al-Rabiah, dilansir detik yang mengutip laman arab news, Senin 11 Januari 2021.
Untuk diketahui, Arab Saudi adalah negara kedua di kawasan Teluk yang menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi AS Pfizer dan mitranya dari Jerman, BioNTech. Sedangkan negara pertama yang melaksanakannya adalah Bahrain.