RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021 sudah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac. Namun ada satu momen yang menjadi perhatian publik, yakni momen gemetar vaksinator Prof Dr Abdul Muthalib, SpPD-KHOM, Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan kala itu terlihat gemetar saat menyuntikkan vaksin.
"Ya menyuntik orang pertama di Indonesia tentu ada rasa juga," jawabnya saat ditanya mengapa sempat gemetar saat memvaksin Jokowi, kata dia dilansir dari Detik.com, Rabu, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Dijuluki Crazy Rich Bantul, Ini Sumber Kekayaan Soimah
Namun demikian, Prof Abdul mengaku gemetar yang dialaminya tak berlangsung lama. Dia menambahkan, hal tersebut tak menghambat jalannya proses penyuntikan vaksin Corona Sinovac kepada presiden.
Kata Prof Abdul, dia berhasil menyuntikkan vaksin Corona pada Jokowi tanpa rasa sakit. Pasca disuntik, Jokowi memang tak merasakan nyeri apapun. "Tidak terasa sama sekali," jelas Jokowi.
Baca Juga: Jual Eceran Dilarang, Pemerintah Naikkan Harga Rokok Mulai Bulan Depan
Prof Abdul menjelaskan, tidak ada pendarahan yang terjadi kala menyuntikkan vaksin Corona kepada presiden. Dokter spesialis penyakit dalam yang juga sempat menjadi Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ini bersyukur proses penyuntikan berjalan lancar.
"Tetapi masalah (gemetar) itu tidak menjadi halangan buat saya untuk menyuntikkannya. pada waktu menyuntikkannya tidak masalah, tidak gemetaran lagi," tuturnya.