Pemkab Siak Berikan 100 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kampung Teluk Lanus

R24/lin
Pemkab Siak Berikan 100 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kampung Teluk Lanus (foto/int)
Pemkab Siak Berikan 100 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kampung Teluk Lanus (foto/int)

RIAU24.COM - SIAK- Asisten III Jamaludin bersama dengan Dinas Sosial Kabupaten Siak, menyerahkan sebanyak 100 paket sembako kepada masyarakat Kampung  Teluk Lanus kecamatan Sungai Apit, kabupaten Siak,yang mengalami musibah banjir.

Baca Juga: Pengungkapan Besar Kasus Narkotika di Penghujung Tahun,Polres Siak Amankan 2,6 Kg Shabu

Jamaludin mengatakan, bahwa kedatangannya kelokasi, atas perintah langsung oleh Bupati Siak Alfedri untuk melihat langsung kondisi masyarakat yang rumah dan lahan sawahnya terendam.

"Sebelumnya, saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Kadus Teluk Lanus, yang cepat tanggap melaporkan kondisi keadaan masyarakatnya di Teluk Lanus dan menviralkannya, di Medsos sehingga kita bisa dapat melihat langsung kondisi yang terjadi dan  kita sampai disini," ungkapnya.

Baca Juga: Upacara Hari Ibu ke-96 di Siak: Momentum Persatuan dan Dedikasi Perempuan Membangun Bangsa.

Dikatakannya lagi, bahwa bantuan ini merupakan program CSR PT BSP yang diserahkan ke Dinas Sosial, terdiri dari    beras, telur, ikan kaleng, minyak goreng dan juga selimut. Karena kondisi yang dingin maka kami juga berikan selimut bagi masyarakat," ujarnya.

Dari tinjauan yang dilakukan, Jamaluddin mengungkapkan sebanyak 130 rumah masyarakat yang teredam banjir dan 600 hektar lahan sawah yang menjadi mata pencarian masyarakat ikut teredam, mengakibatkan gagal panen. 

"Dengan bantuan yang kita berikan ini, diharapkan mampu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah. Pasca banjir nanti kita Pemerintah daerah kabupaten Siak juga akan memikirkan kembali apa saja yang perlu kita bantu bagi masyarkat," sebutnya.

Sementara Camat Sungai Apit Wahyudi memberikan semangat bagi masyarakat Teluk Lanus dan meminta masyarakat untuk banyak banyak bersabar atas musibah yang terjadi.

"Kejadian air naik (pasang Keleng) dan banjir ini terjadi 5 tahun sekali, dan ini setelah 5 tahun ini kembali terjadi," pungkasnya.

Selain itu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Siak juga turut memberikan bantuan pengobatan gratis bagi masyarakat yang terkena banjir.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak