RIAU24.COM - BENGKALIS - Seorang janda warga Bengkalis, yang masih tinggal di rumah sewa tepatnya di Gang Senyum, jalan Kelapapati Laut, Desa Kelapapati, Kecamatan Bengkalis, mengalami sakit kangker payudara ganas dibagian sebelah kiri dan membutuhkan bantuan uluran tangan.

Janda bernama Masiah (52), bersama dua anak perempuan bernama Rindi (18), yang kini masih sekolah di bangku SMKN Bengkalis dan Ayu (16) sudah lama putus sekolah dikelas 3 SD, lantaran tak punya biaya untuk sekolah.

Kepada sejumlah wartawan, Masiah mengatakan, bahwa untuk makam sehari-hari dari hasil anaknya Rindi, yang meskipun sedang sekolah, tapi juga bekerja di salah satu warung makan di Bengkalis.

"Jadi, karena tidak ada uang untuk berobat di rumah sakit karena besar biayanya, maka dengan terpaksa berobat di alternatif di wilayah Kabupaten Kampar,"cerita Masiah, Senin 18 Januari 2021.

"Kemarin saya sudah menjalani berobat terapi di Kampar selama 15 hari. Dan Alhamdulillah ada perkembangannya. Tapi hari Selasa (19/01) besok kami disuruh datang kembali ke sana untuk mengulang pengobatan, tapi saya tidak punya uang,"ujarnya.

"Itulah yang menjadi beban kami sekeluarga, belum sempat memikirkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi masih membutuhkan uang untuk berangkat berobat lagi di Kabupaten Kampar. Saya bingung mau cari jalan kemana lagi, mau pinjam uang saya tak berani, dan mungkin orang itupun tak akan percaya saya bisa mengembalikan uang nantinya,"ungkap Masiah sambil menangis.