Imigrasi Indonesia Luncurkan Penyelidikan Terhadap Kristen Gray
RIAU24.COM - Otoritas imigrasi mengatakan mereka sedang menyelidiki seorang pengembara digital Amerika yang utas Twitter tentang pindah ke Bali menjadi viral selama akhir pekan, karena tuduhan yang belum dikonfirmasi tentang kemungkinan pelanggaran visa meningkat secara online.
Putu Suhendra, yang mengepalai departemen informasi di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki masalah tersebut. “Kami masih memeriksa informasi di database kami dengan memeriksa nama pihak terkait dengan apa yang terlihat di akun Twitter-nya, tetapi kami belum menemukan namanya sejauh ini,” kata Putu.
Dia menjelaskan, data orang asing tersebut kemungkinan akan ditangani oleh kantor imigrasi lain di provinsi Bali, baik di Denpasar atau Singaraja, seraya menambahkan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali sedang mengoordinasikan upaya untuk kasus ini.
Kemungkinan kedua, nama di akun Twitter-nya tidak sama dengan yang ada di paspornya, kata Putu. Eko Budianto, Ketua Departemen Imigrasi Kantor Wilayah Bali, mengatakan, ada beberapa tim yang sudah diturunkan untuk mengusut kasus tersebut.
“Sejauh ini, kami telah memberangkatkan beberapa tim. Mereka sedang memeriksa sponsor [visa] dan kami telah menghubungi mereka. Sponsornya sekarang ada di Jakarta tapi memang benar beralamat di Bali, ”kata Eko hari ini.
Pihak berwenang mengatakan mereka akan memeriksa validitas dokumen imigrasi dan mempertimbangkan sanksi jika ditemukan pelanggaran.