RIAU24.COM - BENGKALIS - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis Ardiyansyah menyampaikan bahwa, untuk realisasi fisik tahun 2020 sekitar 94 persen, sedangkan realisasi keuangan 87 persen.

"Untuk realisasi fisik tahun 2020 sekitar 90 persen dan realisasi keuangan 87 persen. Dari 87 persen ini adalah sisa dari pelelangan sekitar Rp14 milyar serta yang gagal lelang Rp20 milyar,"ungkap Ardiyansyah, Sabtu 23 Januari 2021.

Sedangkan, lanjut Ardiyansyah, untuk progres fisik ditahun 2020 itu, hanya dua yang tidak sampai 100 persen. Kemudian untuk sisa semua kegiatan yang ada di PUPR Bengkalis semuanya ada 100 kegiatan.

"Ada dua kegiatan itu diantaranya, kantor camat Bathin Solapan dan kantor Camat Bandar Laksemana dengan posisi 98 persen,"ujarnya.

Disinggung terkait rasionalisasi ditahun 2020. Diutarakan Ardiyansyah, kalau untuk rasionalisasi 2020 itu sekitar Rp400 milyar itu langsung dipending saat pandemi Covid-19.

"Sedangkan, untuk tahun 2021 ini ada sebagian akan dilanjutkan dan ada juga sebagian tidak dilanjutkan lantaran masih pandemi Covid-19 yang anggaran kita sekitar Rp398 milyar,"pungkasnya.