Sepuluh Tahun Diburu, Gembong Narkoba Terbesar di Asia Asal China Akhirnya Tertangkap
RIAU24.COM - Di dunia perdagangan obat-obatan terlarang, nama Tse Chi Lop sudah tidak asing lagi. Pria asal China yang memiliki kewarganegaraan Kanada ini disebut sebagai pemimpin The Company, yang mendominasi pasar obat-obatan terlarang senilai US$70 miliar, atau sekitar Rp 981,4 triliun di seluruh Asia.
Setelah lama diburu kepolisian berbagai negara, Tse Chi Lop akhirnya berhasil ditangkap Kepolisian Belanda, berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Australia.
Pria berusia 56 tahun ini kerap disandingkan dengan gembong narkoba Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman karena skala dari bisnis perdagangan narkobanya.
Polisi Federal Australia (AFP) dilaporkan telah melacak Tse selama sepuluh tahun terakhir sebelum akhirnya ia berhasil ditangkap pada Jumat.
Keterangan polisi, yang tidak menyebut nama Tse, mengatakan surat penangkapan itu dikeluarkan pada 2019, dengan polisi di Belanda bertindak berdasarkan pemberitahuan Interpol.
"Ia masuk dalam daftar buronan paling diburu dan ia ditahan berdasarkan [laporan] intelijen yang kami terima," juru bicara polisi Belanda dalam penangkapan pada Jumat.