RIAU24.COM -  Bukan hanya sekadar kalah dari Dustin Poirier, petarung UFC Conor McGregor juga dinyatakan tidak dapat bertarung selama 180 hari oleh tim dokter. McGregor ternyata mengalami cedera yang lumayan para akan terkena pukulan dan tendangan bertubi-tubi dari  Poirier.

Orang dalam melaporkan, petarung Irlandia itu tertatih-tatih keluar dari arena setelah KO pada putaran kedua yang mengejutkan di Abu Dhabi.

McGregor dilaporkan menderita luka di tibia dan fibula kanannya. Seorang dokter harus melakukan rontgen kaki bagian bawah petarung berusia 32 tahun itu sebelum dia bisa naik kembali ke Octagon.

Poirier, petarung asal Amerika melayangkan tendangan ke arah tulang kering McGregor sebelum menghabisinya. Ia sendiri diperintahkan dokter untuk beristirahat satu minggu untuk merawat luka-lukanya.

“Kami membahayakan kakinya, dan dia berada dalam posisi yang buruk sejak awal hanya karena tendangan kaki yang berulang,” kata Poirier.

McGregor mengatakan salah satu kakinya "benar-benar mati" setelah pertarungan di Fight Island, tempat UFC menjadi tuan rumah pertarungan selama pandemi Covid-19.