Sekretaris Bisnis Kwasi Kwarteng menambahkan: "Hasil dari uji coba vaksin Novavax di Inggris terlihat sangat menjanjikan dan saya menyambut baik berita bahwa perusahaan berencana untuk menyerahkan datanya kepada regulator.

"Inggris bergerak cepat untuk mendapatkan 60 juta dosis dari Novavax dan saya senang untuk mengkonfirmasi sebagian besar vaksin akan diproduksi di Teesside dan dikirimkan selama tahun ini, jika disetujui untuk digunakan. Dari para ilmuwan dan peneliti hingga ribuan sukarelawan uji coba di Inggris, saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang memainkan peran mereka dalam upaya nasional untuk mengalahkan virus ini untuk selamanya."

Hampir 7,5 juta dosis pertama suntikan Oxford / AstraZenece dan Pfizer / BioNTech telah diberikan di Inggris. Perusahaan juga mengatakan vaksinnya 60% efektif dalam mencegah Covid-19 di antara subjek yang HIV negatif dalam uji coba 4.400 orang di tengah panggung di Afrika Selatan, di mana varian virus korona yang sangat mudah menular yang pertama kali diidentifikasi di sana telah beredar.

Varian tersebut telah terbukti menghindari perlindungan antibodi dalam penelitian laboratorium oleh Moderna Inc dan Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE.

"Penurunan risikohingga  60% terhadap penyakit COVID-19 pada individu yang divaksinasi di Afrika Selatan menggarisbawahi nilai vaksin ini untuk mencegah penyakit dari varian yang sangat mengkhawatirkan yang saat ini beredar di Afrika Selatan, dan yang menyebar secara global," Profesor Shabir Maddi, ketua peneliti dari uji coba vaksin Novavax di Afrika Selatan.

Novavax mengatakan pihaknya mulai membuat versi baru dari vaksinnya untuk melindungi dari varian virus yang muncul pada awal Januari dan mengharapkan untuk memilih kandidat yang ideal untuk booster dalam beberapa hari mendatang. Perusahaan mengatakan berencana untuk memulai uji klinis vaksin baru ini pada kuartal kedua tahun ini.