Respon Moeldoko Terkait Tuduhan AHY Ada Yang Mau Ambil Alih Partai Demokrat : Pemimpin Jangan Baperan
RIAU24.COM - JAKARTA - Tuduhan Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) tentang adanya pihak yang ingin mengambil alih partai Demokrat langsung direspon Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Menurutnya tuduhan itu terlalu berlebihan dan menunjukkan bahwa AHY terlalu baperan.
Moeldoko juga berpesa agar AHY menjadi pemimpin yang kuat dan tidak mudah terombang-ambing. "Saran saya, jadi seorang pemimpin adalah seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan. Jangan mudah terombang-ambing dan seterusnya," katanya dalam keterangan persnya, Senin (1/2/2021).
Moeldoko juga mengatakan bahwa jika seorang pemimpin tidak ingin anak buahnya ke mana-mana atau berjumpa dengan orang lain, maka sebaiknya diborgol saja. "Kalau anak buahnya ga boleh pergi ke mana-mana, ya diborgol aja kali. Itu," ujarnya seperti dilansir okezone.
Pernyataan ini disampaikan Moeldoko menyusul tudingan upaya pengambilalihan Partai Demokrat didasarkan pada foto-foto pertemuan.
"Mungkin dasarnya foto-foto. Ya orang ada dari Indonesia Timur. Dari mana-mana datang ke sini kan pengen foto sama gw, sama saya. Ya saya terima saja apa susahnya. Itulah menunjukan bahwa seorang jenderal tidak punya batas dengan siapa pun," katanya.
Dia mengatakan bahwa sudah menjadi kebiasaan menerima tamu dari mana pun dan siapa pun. Moeldoko menyebut bahwa dirinya bukanlah orang yang membatasi diri.