Refly Harun Sebut Ini Sebabnya Mengapa Demokrat dan AHY yang Dijadikan Target Kudeta
Posisi Demokrat semakin berat, karena Demokrat juga memberi sinyal mendukung RUU pemilu direvisi, juga pilkada 2022, yang notabene sama dengan sikap PKS. Sementara Jokowi telah memberi sinyal tak mau ada Pilkada 2022.
Dengan demikian, tambahnya, dengan mengambil Demokrat, tentu dianggap strategis untuk hegemoni penguasaan partai politik untuk menentukan arah perpolitikan ke depan.
"Karena kalau misalnya Demokrat bisa dilumpuhkan di wing oposisi tinggal PKS saja sendirian, maka itu akan jauh lebih mudah apalagi Presidential Threshold dipertahankan maka hegemoni politik kiri itu akan semakin kuat," pungkasnya. ***