RIAU24.COM -  Kesalahan manusia atau human error dalam pemberian vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19 di Singapura menyebabkan seorang wanita lokal disuntik dengan setara dengan lima dosis vaksin, bukan hanya satu. Seperti dilansir Channel News Asia, wanita, seorang karyawan di Singapore National Eye Centre (SNEC) menerima dosis tersebut pada 14 Januari 2021.

Setelah kesalahan terdeteksi, kegiatan vaksinasi di SNEC sepatutnya dihentikan dan seluruh karyawannya diminta untuk divaksinasi di Singapore General Hospital (SGH).

Kesalahan ditemukan beberapa menit setelah wanita itu divaksinasi dan dokter senior segera disiagakan. Untungnya, wanita tersebut kemudian tidak mengalami reaksi merugikan atau efek samping. Namun, karyawan SNEC tersebut dirawat di SGH untuk diobservasi untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu.

Setelah kesalahan terdeteksi, kegiatan vaksinasi di SNEC sepatutnya dihentikan dan seluruh karyawannya diminta untuk divaksinasi di Singapore General Hospital (SGH).

Dia dipulangkan dua hari kemudian setelah kondisinya tetap stabil selama periode tersebut. Sebuah tinjauan menunjukkan bahwa terjadi miss komunikasi di antara tim vaksinasi. Salah satu anggota staf telah salah mengira dosis vaksin yang tidak diencerkan dengan dosis yang sudah diencerkan. Staf yang bertugas untuk mengencerkan dosis telah dipanggil untuk menangani masalah lain selama persiapan vaksin.

Nah, untungnya wanita itu baik-baik saja setelah menerima setara dengan 5 dosis vaksin.