RIAU24.COM - Karena adanya masa transisi cuaca dari musim hujan ke musim panas, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi. Salah satunya terdapat di Kabupaten Siak,  tepatnya di Sungai Apit.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger, menyebutkan jika pihaknya telah mendapatkan laporan tersebut. Petugas yang berada di lokasi tersebut telah melakukan pemadaman lahan yang terbakar agar tidak meluas. Termasuk meminta bantuan kepada perusahaan swasta melakukan pemadaman, dengan helikopter milik perusahaan.

"Lahan yang terbakar di Siak memang ada dan sudah dikoordinasikan. Kita belum dapat laporan secara detilnya, tapi sudah dilakukan pemadaman. Sudah dikoordinasikan bersama dunia usaha seperti Sinar Mas juga ikut membantu. Kita tetap mengantisipasi terjadinya Karhutla ditahun ini," kata dia, Senin 8 Februari 2021.

Dikatakannya, memasuki bulan Februari ini, terjadi transisi perubahan cuaca musim hujan ke musim panas. Namun perubahan cuaca ini tidak berlangsung lama, dan kembali akan terjadi musim hujan di akhir bulan Maret. 

"Kalau dari BMKG informasinya masih dalam masa transisi cuaca, untuk fase pertama masuk musim panas. Dan curah hujan mulai menurun, sekitar bulan Maret akhir atau awal April kembali masuk musim hujan. Jadi kita perlu antisipasi dari sekarang," jelas Edwar.

Pemerintah pusat melalui Kementrian Kehutanan dan lingkungan hidup, lanjut Edwar, juga telah mengadakan rapat bersama pihaknya untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla di tahun 2021 ini.