Hari Kedelapan, Semburan Gas Campur Lumpur di Pekanbaru Menurun
RIAU24.COM - Kepala Bidang Kedaruratan dan LogistiK BPBD Pekanbaru Bambang Rifai mengatakan frekuensi semburan gas bercampur lumpur yang ada di kawasan Pondok Pesantren Al Ihsan, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya mulai menunjukkan penurunan.
Memasuki hari kedelapan, ketinggian semburan gas tersebut mencapai 7 meter dan frekuensi semburan 13 kali per menit.
"Ada penambahan ketinggian semburan bila dibandingkan pukul 16.00 WIB kemarin. Saat itu, ketinggian hanya tadi hanya empat meter," kata Bambang, Kamis, 11 Februari 2021.
Dikatakannya, sebelumnya frekuensi semburan 23 kali per menit. Jadi, frekuensi dan ketinggian semburan masih fluktuatif.
Kemudian, suara gemuruh 78,9 desibel (dB). Material disemburkan berupa lumpur. Lower Explosive Limit (LEL) 0 persen. Hidrogen Sulfida (H2S) sebesar 0 ppm.
Sedanglam suhu ambient (suhu di sekitar lokasi semburan gas) 33 derajat Celcius.