Pakar Kesehatan Sebut Jokowi Bukan Panutan Yang Baik, Ini Sebabnya
RIAU24.COM - Kerumunan warga masih terus terjadi di berbagai daerah, termasuk pada momen kedatangan Presiden Joko Widodo ke Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), awal pekan ini.
Pakar kesehatan masyarakat menilai kebiasaan warga melanggar protokol kesehatan turut dipicu perilaku pejabat pemerintah. "Padahal pejabat publik merupakan figur yang perilakunya ditiru masyarakat, termasuk saat pandemi," kata Iwan Setiawan, epidemiolog di Universitas Indonesia.
Walau kepatuhan pada protokol kesehatan terus dikampanyekan, termasuk saat vaksinasi mulai digelar, Iwan melihat ada pejabat pemerintahan yang justru mengabaikan anjuran itu.
"Sebetulnya pesan pemerintah jelas, misalnya meski vaksinasi berjalan, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi. Masalahnya ada di pelaksanaannya," kata Iwan via telepon, Kamis (25/02) seperti dilansir BBC Indonesia.
"Tentu harus dimulai dari pejabat pemerintah. Kalau mereka tidak memberikan contoh yang baik, masyarakat pasti keliru menerima pesan dan makna kebijakan pemerintah.
"Perilaku dan aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan seperti itu membingungkan masyarakat, 'katanya harus menjalankan protokol kesehatan, tapi contohnya tidak'," ujar Iwan.