Do mengungkapkan bahwa penampilan fisik aslinya merugikannya untuk mendapatkan pekerjaan. Dia merasa diperlukan perubahan untuk mendapatkan pekerjaan. “Pertama kali saya pulang setelah operasi plastik, orangtua saya tidak mengenali saya,” kata Do.

“Saya sudah berharap banyak, tapi saya masih tidak bisa menahan air mata saya,” paparnya.

Posting TikTok reguler pemuda itu tentang transisi radikalnya telah mendapatkan banyak penayangan di platform berbagi video tersebut.

Meskipun operasi plastiknya dikritik oleh beberapa pengguna TikTok, Do yang kini berprofesi sebagai penata rias itu mengatakan dia tidak menyesalinya. Dia bahkan menyuruh para follower-nya untuk melakukan apa pun yang membuat mereka bahagia.

“Selalu kuat dan temukan ketampanan yang paling membuat Anda percaya diri,” kata Do, yang memiliki 90.100 follower TikTok.

"Standar ketampanan bagi saya adalah ketika Anda melihat diri sendiri di cermin dan Anda merasa puas dan percaya diri."***