RIAU24.COM -  PASTI sebagian dari kita minum kopi di pagi hari untuk membantu menyegarkan diri sekaligus memberikan suntikan tenaga sebelum beraktivitas sehari-hari, bukan? Namun, ada juga yang masih merasa lesu dan mengantuk meski sudah minum kopi bergelas-gelas.

Mengapa itu bisa terjadi? Dilansir dari The Insider, ada tiga alasan kopi tidak memengaruhi seseorang.

1. Faktor genetik

Biasanya setelah 45 menit, kafein akan mulai meresap ke dalam tubuh yang selanjutnya molekul kafein akan bekerja dengan otak. Tetapi bagi sebagian orang, molekul kafein mengikat reseptor dengan adenosin, neurotransmitter yang mendorong tubuh untuk tidur.

Tindakan ini mencegah adenosin mencapai reseptor yang membuat Anda mengantuk. Genetika berperan dalam sensitivitas kafein karena menentukan keefektifan reseptor adenosin yang mampu mengikat molekul kafein.

Ini termasuk periode waktu seseorang merasakan efek kafein yang juga bergantung pada genetika seseorang. Faktanya, dalam sebuah studi tahun 2011 ditemukan hampir 10 persen orang memiliki genetika yang membuat mereka hiposensitif terhadap kafein. Kondisi ini membuat tubuh mereka tidak merasakan efek kafein meski meminumnya dalam jumlah banyak.