Menu

Masih Ada Menteri Jokowi yang Doyan Impor, Faisal Basri Sebut Sebaiknya Dicopot, Ini Sebabnya

Siswandi 15 Mar 2021, 14:15
Ekonom senior Indef, Faisal Basri. Foto: int
Ekonom senior Indef, Faisal Basri. Foto: int

"Ongkos 'uang mati' pun tentu saja meningkat. Yang lebih mendasar lagi, kemampuan Bulog menyerap beras dari petani menjadi terbatas," ingatnya. 

Meskipun saat 2018 butuh impor untuk stabilisasi harga menjelang Pemilu, kata Faisal Basri, namun jumlahnya melebihi kebutuhan. Tak ayal, harga gabah kering di tingkat petani sempat merosot ke titik terendah dalam 9 bulan terakhir.

Penyebab lain dari penurunan harga adalah waktu pelaksanaan impor yang ganjil; impor relatif tinggi ketika masa panen atau tatkala terjadi surplus (produksi lebih besar dari konsumsi) dan sangat sedikit ketika sedang mengalami defisit (konsumsi lebih besar dari produksi). ***

Halaman: 23Lihat Semua