RIAU24.COM - Jumlah utang luar negeri Indonesia terus mengalami kenaikan. Berdasarkan laporan dari Kementerian Keuangan pada Februari 2021, total utang sudah mencapai Rp 6.361 triliun.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, M. Said Didu memprediksi utang itu akan terus membengkak hingga akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Rmol.id, Said Didu memprediksikan, utang akan menembus angka Rp 10 ribu triliun pada tahun 2024.

"Perkiraan saya 2024 utang akan menjadi Rp. 10.000 triliun atau penambahan rata-rata sejak 2014 Rp 750 triliun per tahun," kata dia di akun Twitternya, Selasa, 24 Maret 2021.

Inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mengakhiri kicauannya dengan sebuah pertanyaan yang ambigu. Apakah merujuk soal utang atau masa jabatan presiden yang tengah ramai diperbincangkan.

Untuk diketahui, total utang Indonesia sendiri meningkat Rp 1.412,82 triliun jika dibandingkan periode Februari 2020 yang sebesar Rp 4.948,18 triliun.