Seperti Bom Waktu, 4.700 Warga Venezuela Melarikan Diri ke Kolombia
RIAU24.COM - Sekitar 4.700 warga Venezuela telah mengungsi ke negara tetangga Kolombia selama sepekan terakhir, menurut angka pemerintah Kolombia, setelah militer Venezuela melancarkan operasi terhadap kelompok bersenjata di dekat perbatasan.
Alessandro Rampietti dari Al Jazeera, melaporkan dari tempat penampungan di Arauquita, Kolombia, mengatakan bentrokan berlanjut pada Minggu di sisi perbatasan Venezuela. "Banyak di sini yang sangat marah pada pemerintah Venezuela atas apa yang mereka anggap sebagai penggunaan kekuatan berlebihan di pihak angkatan bersenjata Venezuela," kata Rampietti.
Militer Venezuela melancarkan operasi akhir pekan lalu terhadap para pejuang yang tergabung dalam apa yang disebutnya sebagai "kelompok bersenjata Kolombia yang tidak teratur".
Operasi dimulai di La Victoria, sebuah kota di Venezuela di seberang Sungai Arauca dari Arauquita, di negara bagian Apure di barat daya negara itu. Kementerian pertahanan Venezuela mengatakan pada hari Sabtu bahwa enam pejuang dari kelompok bersenjata Kolombia itu tewas dalam pertempuran itu, sementara 39 lainnya telah ditahan. Dua tentara Venezuela juga tewas dalam operasi itu.
Kementerian tersebut mengatakan "senjata, granat, amunisi, bahan peledak, seragam, kendaraan, obat-obatan dan peralatan teknologi yang berisi informasi tentang aktivitas mereka" juga telah disita sejak Minggu.
Banyak warga Venezuela naik perahu menyeberangi sungai untuk melarikan diri dari pertempuran, dan beberapa sejak itu menuduh militer melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk menggeledah rumah dan bahkan pembunuhan di luar hukum.