Bupati Siak Kagum Hasil Pemugaran Istana Peraduan oleh PT RAPP Terlihat Megah dan Indah
“Kami berharap agar Istana Peraduan yang sudah selesai dipugar ini dapat dilindungi dan dijaga keberadaannya sehingga tetap dikenal sebagai salah satu warisan sejarah dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Siak dan di Indonesia bahkan dunia pada umumnya,” kata Ali.
Pemugaran Istana Tengku Syarifah Latifah ini menelan biaya hingga Rp3,2 miliar. Pembangunan memakan waktu selama 8 bulan yang didahului dengan masa kajian sekitar 6 bulan. Pemugaran meliputi 6 ruangan seperti ruang tamu, ruang keluarga, diorama, kamar tidur utama atau bilik peraduan, ruang makan dan ruangan pembatas, termasuk interior dan eksterior gedung.
“Untuk itu kami menyerahkan hasil dari proyek pemugaran situs bersejarah yang telah dipercayakan kepada kami untuk masyarakat Siak melalui Pemkab Siak, semoga pekerjaan yang telah kita lakukan ini memberikan manfaat kepada semua,” imbuhnya.
PT RAPP, bagian dari grup APRIL bergerak di bidang hutan tanaman industri yang mengolah serat kayu menjadi pulp, kertas, rayon dan benang yang terintegrasi saat ini di Provinsi Riau. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan ini tetap mengedepankan aspek sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
“Langkah ini salah satunya mendukung pemerintah dalam pencapaian target dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) yang terus kami lakukan dan berkontribusi terhadap Tujuan SDGs ke-11 atau membangun kota dan pemukiman inklusif, aman, tahan lama dan berkelanjutan dan masuk dalam target ke-4 yakni menguatkan upaya untuk melindungi dan menjaga warisan budaya dan natural dunia” pungkasnya. (rls)