Begini Adab Membaca Alquran Sesuai Ajaran Rasulullah
Ilmu Tajwid baru berkembang saat ini merujuk pada setiap cara Rasul membaca Al Quran.
Yang berikutnya Rasul kerap berhenti sejenak di setiap ayat. Beliau tidak memaksakan diri untuk membaca terus Alquran. Apa lagi membacanya dengan cepat.
Semua ini tertuang dalam hadits riwayat yang disampaikan Ummu Salamah ra.
"Beliau membaca ayat ‘Alhamdulillah raabil alamin’, lalu berhenti. Kemudian beliau membaca ‘Arrahmanirrahim’, lalu berhenti lagi. Setelah itu, beliau membaca ayat ‘Maliki yaumiddin."
Berikutnya, Rasul membaca Al Quran dengan suara yang lantang (jahr). Namun, kadang dengan suara yang lirih.
Dalam suatu kisah, Abu Qais bertanya kepada Sayyidah Aisyah tentang bagaimana cara Rasulullah membacaAl-Qur’an. Sayyidah Aisyah kemudian menjawab bahwa terkadang Rasulullah membaca Al Quran dengan suara nyaring dan terkadang dengan suara lirih.