Soal Pengusiran Wartawan, Pengamat Nilai Bobby Nasution Harus Paham Kapan Jadi 'Keluarga Istana' dan Pejabat Publik
RIAU24.COM - Pengamat Pemerintah Kota Medan, Arifin Saleh Siregar mengatakan, terkait dengan pengusiran wartawan di kantornya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution harusnya memahami tugas pokoknya sebagai pejabat publik.
Arifin mengatakan, dengan begitu akan terlihat kapan pengamanan selaku pribadi (keluarga istana) dan kapan ia harus ditempatkan sebagai pejabat publik.
"Dalam konteks tugas pemerintahan Kota Medan, dia juga harus bisa memilah, mana yang harus dikedepankan, mana yang yang harus di kesampingkan. Juga bisa mengambil keputusan skala prioritas posisinya sebagai kepala pemerintahan dibanding dengan keluarga istana," kata Arifin dilansir dari Rmol.id, Rabu, 21 April 2021.
Meskipun Bobby saat ini berstatus keluarga presiden yang tak lekang oleh penjagaan kepresidenan, di sisi lain Bobby juga harus tahu jika dia milik warga Kota Medan dengan status yang disandangnya.
"Sebagai pejabat publik dia harus memahami bahwa dia milik publik, milik warga Kota Medan, dan konsekuesi sebagai pejabat publik itu banyak," ucapnya lagi.
Terkait pengusiran wartawan yang dilakukan oleh tim pengawalan, Bobby menurut Arifin seharusnya bisa memperlihatkan sisi bijak selaku pemimpin.