Puluhan Orang Tewas Terinjak Saat Ziarah di Israel, Deretan Mayat Dtutupi Dengan Kantong Plastik Seadanya
Pihak berwenang telah mengizinkan 10.000 orang untuk berkumpul di lokasi makam itu tetapi penyelenggara mengatakan lebih dari 650 bus telah disewa dari seluruh negeri, membawa 30.000 peziarah ke Meron.
Kerumunan terlihat gembira saat berkumpul meskipun ada peringatan dari pejabat kesehatan untuk menghindari menghadirkan risiko COVID-19.
Para saksi mata mengatakan mereka menyadari orang-orang telah sesak napas atau diinjak-injak ketika seorang penyelenggara memohon pengeras suara agar kerumunan itu bubar.
“Kami pikir mungkin ada peringatan (bom) atas paket yang mencurigakan. Tidak ada yang membayangkan bahwa ini bisa terjadi di sini. Sukacita menjadi duka, cahaya yang besar menjadi kegelapan yang dalam, ”kata seorang peziarah yang menyebut namanya Yitzhak kepada Channel 12 TV.