Mengapa Tetap Berpikiran Positif Tidak Selalu Menjadi Solusi Terbaik Saat Menghadapi Krisis
Saat kita memaksakan diri untuk hanya melihat sisi baiknya, kita menekan emosi negatif, yang bisa membuatnya semakin kuat. Perasaan ini bisa meletus suatu hari nanti, terutama saat kita menghadapi tragedi. Kita bahkan bisa merasa malu atau bersalah karena memiliki perasaan yang sulit ini. Dengan tetap bersikap positif, kita cenderung tidak akan meminta bantuan karena menurut kita kita baik-baik saja dan tidak membutuhkannya.
Menjadikan "getaran positif hanya" sebagai mantra kita dapat membunuh kemampuan kita untuk menghadapi tantangan secara langsung. Dengan menghindari emosi negatif, kita bisa kehilangan informasi berharga. Katakanlah seorang wanita baru saja kehilangan seseorang yang penting baginya. Jika dia mengabaikan kesedihannya, dia mungkin masih menyangkal bahwa orang tersebut tidak akan pernah kembali dan mungkin tidak dapat menangani pengaturan pemakaman atau bahkan kehidupan setelah orang tersebut pergi.
Tidak dapat tumbuh melalui krisis
Optimisme saja tidak cukup
Makna memberi harapan untuk menangani tragedi