Seorang Pria Lebanon Dibunuh Oleh Pasukan Israel di Perbatasan
Para pengunjuk rasa kemudian dibubarkan oleh tentara Lebanon di hadapan UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon yang memantau perbatasan dengan Israel, kata seorang saksi mata.
Juru bicara UNIFIL Andrea Teneti mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, dan telah meningkatkan kehadiran mereka di perbatasan bersama tentara Lebanon.
"Kami mengetahui laporan bahwa seorang warga sipil Lebanon tewas di sepanjang Garis Biru dekat Kafer Kila hari ini selama konfrontasi dengan IDF," bunyi pernyataan itu. “Setiap kehilangan nyawa adalah tragis, dan kami mendorong semua orang untuk tetap tenang dan menghindari situasi yang semakin parah dan mempertaruhkan lebih banyak nyawa.”
Hizbullah dibebaskan setelah insiden itu, mengatakan bahwa dia meninggal sebagai "seorang martir."
Pada Kamis, tiga roket ditembakkan dari Lebanon selatan dekat kamp pengungsi Palestina Rashidiyeh menuju Israel, kata sumber militer Lebanon. Tentara Israel mengatakan roket mendarat di laut.
Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kelompok Syiah Lebanon tidak memiliki hubungan dengan insiden tersebut.