"Kita juga berharap program Bank Sampah ini dapat kita kembangkan di Kecamatan lain sehingga target 30% pengurangan limbah sampah dapat tercapai di tahun 2025", pungkas Alfedri.

Sementara itu, di tempat yang sama, Wakil Rektor II Unilak, Hardi menyampaikan bahwa Program yang dilakukan oleh Lembaga penelitian dan pengabdian Unilak berupa Program Bank Sampah (termasuk Bank Sampah Induk Pelangi) adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat.

"Kerjasama yang baik ini mudah-mudahan dapat kita lanjutkan dan tingkatkan dimasa yang akan datang. Inilah bentuk pengabdian kami kepada masyarakat", sebutnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Senior Advisor Corporate Affair PT.CPI Suyatno,bahwa pihaknya mendukung penuh program ini sebagai bentuk tanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

"Program peningkatan sarana dan prasarana Bank Sampah Pelangi ini merupakan salah satu program investasi sosial PT. CPI di bidang lingkungan dan pemberdayaan ekonomi. Ini sebagai wujud tanggungjawab kami dalam ikut andil menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kesehatan masyarakat, selain itu juga sebagai upaya mendukung program Bapak Bupati untuk meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Siak melalui Bank Sampah Pelangi ini", pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan pemotongan pita sebagai tanda peresmian operasional/pemakaian rumah mesin Bank Sampah Induk Pelangi Siak Sri Indrapura.