Sempat Dinyatakan Hilang, 28 Penumpang yang Berada Dalam Pesawat Rusia Ini Akhirnya Dinyatakan Meninggal
RIAU24.COM - Sebanyak 28 orang yang berada di dalam pesawat yang jatuh saat mencoba mendarat di timur jauh Rusia telah tewas, kata pihak berwenang.
Pesawat baling-baling bermesin ganda An-26 sedang dalam perjalanan dari ibukota regional Petropavlovsk-Kamchatsky ke desa Palana, di semenanjung Kamchatka yang terpencil, ketika kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara.
Pesawat itu diduga jatuh ke tebing laut saat bersiap mendarat dalam kondisi visibilitas yang buruk.
Puing-puing telah ditemukan sekitar lima kilometer (tiga mil) dari landasan pacu di mana ia seharusnya mendarat.
Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, mengatakan bahwa tubuh utama pesawat itu ditemukan di pantai, sementara puing-puing lainnya ditemukan di laut tepat di dekat pantai. Sebuah sumber di layanan darurat mengatakan kepada kantor berita TASS: "Pesawat menabrak bukit sebelum jatuh, yang menyebabkan kehancuran pesawat."
Sebelumnya, kapal, helikopter, dan pesawat terbang dikerahkan untuk mencari korban selamat dan tanda-tanda reruntuhan. Namun, menurut laporan dari kantor berita Rusia, sumber resmi telah mengkonfirmasi semua 22 penumpang dan enam awak di dalamnya tewas ketika pesawat itu jatuh. Para pejabat mengatakan seorang anak berusia enam tahun termasuk di antara penumpang, serta kepala pemerintah daerah di Palana, Olga Mokhireva, 42.