Tiga Warga China Diculik oleh Kelompok Bersenjata saat Melakukan Pekerjaan Konstruksi di Mali

R24/ame
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Sekelompok orang bersenjata menculik tiga warga China dan dua warga Mauritania di sebuah lokasi konstruksi di Mali barat daya, Sabtu (17/7).

Orang-orang tak dikenal itu menyerbu lokasi konstruksi yang terletak 55 km dari kota Kwala, menculik sejumlah orang dan kabur dengan lima truk pick up.
Baca Juga: Mantan Marinir AS Akan Diekstradisi Dari Australia Atas Tuduhan Melatih Pilot Militer Tiongkok Secara Ilegal
Kelompok bersenjata itu juga menghancurkan peralatan konstruksi termasuk derek dan truk sampah milik perusahaan China COVEC dan perusahaan pembangunan jalan Mauritania ATTM.

Seorang militer Mali, yang meminta agar namanya tidak disebutkan, mengatakan kepada AFP bahwa para korban sedang mengerjakan pembangunan jalan di wilayah tersebut saat mereka diculik.

"Pembebasan semua sandera adalah prioritas kami," katanya.

Baca Juga: Jembatan Runtuh Di Brasil, Asam Sulfat Tumpah Ke Sungai Picu Krisis Ekologis
Sejak 2012, Mali sudah berurusan dan harus berjuang melawan kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda dan ISIL (ISIS). 

Ribuan orang tewas dan banyak yang memilih untuk kabur meninggalkan rumah mereka. Penculikan juga sering terjadi, baik terhadap orang Mali maupun orang asing.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak