WHO Sebut Dua Hal Ini Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Pandemi COVID-19, PHK Massal Membayangi Indonesia
RIAU24.COM - Indonesia mencatat rekor 1.449 kematian akibat virus corona kemarin, data dari gugus tugas Covid-19 negara itu menunjukkan. Itu juga melaporkan 49.509 kasus baru, menjadikan total penghitungan menjadi lebih dari tiga juta, sementara total kematian kini telah melampaui 79.000.
Negara ini memiliki jumlah kasus dan kematian virus corona tertinggi di Asia Tenggara.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemarin mendesak negara itu untuk menerapkan penguncian yang lebih ketat dan lebih luas untuk memerangi infeksi yang melonjak.
WHO mengatakan penerapan ketat kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial sangat penting dan menyerukan "tindakan mendesak" tambahan untuk mengatasi peningkatan tajam dalam infeksi di 13 dari 34 provinsi di Indonesia.
“Indonesia saat ini menghadapi tingkat penularan yang sangat tinggi, dan ini menunjukkan pentingnya penerapan kesehatan masyarakat dan langkah-langkah sosial yang ketat, terutama pembatasan pergerakan, di seluruh negeri,” katanya.
Di bawah penguncian sebagian Indonesia, pembatasan sosial seperti bekerja dari rumah dan mal tertutup terbatas di pulau Jawa dan Bali dan kantong kecil di bagian lain negara ini. Sektor ekonomi besar yang dianggap kritis atau esensial dibebaskan dari sebagian besar, atau sebagian, dari tindakan penguncian.