Tak Dapat Respon Dari Jokowi, Tiga Aktivis Lingkungan Ini Nekat Jalan Kaki Dari Sumut ke Jakarta Selama 43 Hari
Hasil tes swab, Togu dinyatakan reaktif dan sementara 21 kawan-kawannya yang lain non reaktif. Mereka dibawa ke wisma atlet, selanjutnya dibawa mobil petugas ke Rusun Pasar Rumput dan terakhir dibawa ke Polres Jakarta Selatan.
“Pelanggaran Prokes tuduhannya. Panjang perjuangan tutup PT.TPL,” ujar salah satu anggota tim 11 dalam pesan singkatnya.
Meski selama perjalanan 43 hari mereka sehat-sehat saja, namun, Togu dan kawan-kawan tetap mengikuti aturan yang dianjurkan petugas yakni harus rela digiring ke RSD Wisma Atlet. Selama dalam perjalanan dari Patung Pamuda ke Wisma Atlet Kemayoran, Togu terus menginformasikan kondisi mereka dari dalam mobil polisi yang disebutnya sebagai “Mobil Keranjang”.
“Pengalaman yang seru nih, Bumi jangan takut ya, kita semua tenang-tenang saja. Pakai masker terus Amang (panggilan sayang untuk anaknya) ya, jangan takut, jangan pernah trauma dengan sirena ya Bumi,” pesan Togu kepada anaknya bernama Bumi yang turut hadir dalam perjalanan dari Toba ke Jakarta.
Berjalan kaki selama 43 hari dengan panjang perjalanan sekitar 1.800 kilometer memang bukan hal mudah. Hujan, panas terik matahari harus dialami Togu dan tim 11 Tutup TPL selama perjalanan. Dengan hati yang tulus dan tekad yang kuat Togu dan kawan-kawan hanya ingin meyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Togu Simorangkir atas nama Tim 11 Aksi Jalan Kaki (AJAK) Tutup TPL sudah menyurati Presiden Jokowi. Meminta presiden menerima mereka di Istana Negara.