Terlalu Gemuk dan Imunitas Buruk, 46 Persen Lebih Rentan Terinfeksi COVID-19
RIAU24.COM - COVID-19 sudah menginfeksi lebih dari 2,1 juta orang di dunia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, di semua kategori usia, jenis kelamin, dan semua kalangan.
Namun, COVID-19 menjadi tantangan besar bagi pengidap obesitas. Pasalnya, pengidap obesitas lebih berisiko terinfeksi COVID-19 dengan risiko gangguan pernapasan dan masalah penyakit komorbid berkepanjangan.
Dokter gizi Dr dr Nurpudji Taslim, SpGK (K), MPH memaparkan, pengidap obesitas 46 persen lebih berisiko terkena COVID-19.
Dengan risiko penyakit komorbid, termasuk masalah pernapasan dan kardiovaskular yang tinggi, pengidap obesitas yang terkena COVID-19 disebut 74 persen lebih berisiko memerlukan penanganan ICU. Angka kematian pun lebih tinggi 48 persen dibanding pasien COVID-19 non obesitas.
"Adanya komorbid pada orang obesitas, hipertensi, kardiovaskuler, penyakit ginjal, atau liver, ini semua akan memperberat. Risiko akan semakin naik. Orang-orang obesitas kemungkinan besar masuk ICU tinggi sekali. Kalau kita lihat data, yang masuk (ICU) jauh lebih tinggi," ujarnya dilansir dari detikhealth.
Sama seperti pada kasus diabetes, tubuh pengidap obesitas cenderung tidak bisa melawan inflamasi.