Pengembangan Vaksin Merah Putih Digelontorkan Rp200 Miliar
RIAU24.COM - Anggaran Rp200 Miliar digelontorkan untuk perkembangan vaksin Merah Putih. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Deputi Penguatan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erry Ricardo Nurzal.
Dilansir dari Tempo, Erry Ricardo membeberkan BRIN menggelontorkan anggaran tersebut guna pengembangan vaksin Merah Putih. "Itu anggaran tahun ini, BRIN sudah merelokasikannya khusus untuk vaksin,” sebut Erry Ricardo.
Hal itu disampaikan dalam acara webinar bertajuk Kemajuan Riset Vaksin Merah Putih: Tantangan dan Peluangnya Terkini yang digelar Socienty of Indonesian Science Journalism, Senin (23 Agustus 2021). Sekarang pengembangan Vaksin Merah Putih sudah dilakukan oleh tujuh institusi, yakni Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM).
zxc1
"Tahun lalu ada sebanyak Rp 20 miliar, berasal dari pendanaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Unair sudah dapat tahun lalu,” sebut Erry Ricardo.