Sedihnya, Demi Menahan Lapar Saat Cari Barang Bekas, Kakek Pemulung Ini Hanya Bawa Bekal Air Keran
Pendapatan kakek Sarwan per hari hanya berkisar Rp 10 ribu-Rp 15 ribu saja. Dengan pendapatannya itu, kakek Sarwan harus tetap berhemat. Untuk makan sehari-hari, kakek Sarwan hanya menyantap nasi dengan lauk garam. Hal itu ia lakukan karena malu jika harus berhutang dengan tetangga.
"Kadang-kadang nahan lapar, jadi ya minum saja sedapatnya. Karena kalau jajan tidak punya uang. Mau dibelikan makan di jalan nanti di rumah tidak kebagian," ungkap kakek Sarwan.
Sebenarnya kakek Sarwan sudah lelah jika harus memulung barang bekas. Namun, jika tidak bekerja kakek tidak berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan.
"Ya dijalani saja, jangan sampai nganggur di rumah. Kalau tidur saja pun tidak akan ada yang ngasih biarpun seribu," cerita kakek Sarwan.
Kisah memilukan dari kakek Sarwan berhasil menyita perhatian netizen.
"Ya Allah anak-anaknya dimana ini? Tolong dong kalo masih punya orangtua dirawat," komentar netizen.