"Dibentuk desa BERSINAR atau desa BERSIH dari Narkoba ini, untuk mencegah peredaran nakoba di masyarakat, dan perlu di bentuk satuan tugas anti narkotika mulai dari tingkat satuan kerja dan tingkat kampung,"ungkapnya.

Ia berharap dengan terbentuknya satuan tugas hingga tingkat kampung, ia minta satgas dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa desa bersinar harus di gelorakan.

"Dengan terbentuknya satgas di setiap desa, desa itu, kita harapkan jauh dari narkoba," imbuhnya.

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengucapkan terimakasih kepada rombongan BNN Pelalawan yang telah berkunjung ke Siak. Ia bilang sosialisasi bahaya narkoba di Siak sudah berjalan, dilakukan baik melalui elektronik Siak TV, dan Radio RPK Siak hingga penyuluhan kepada masyarakat sampai di tingkat pelajar di sekolah-sekolah yang dipimpin langsung Bupati Siak Alfedri. 

"Pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik dengan adanya kerjasama ini, dan tentu akan berkoordinasi dengan BNN Kabupaten sesuai wilayah kerjanya, yang mencakup tiga Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk mencegah peredaran narkoba," ucap Husni. 

Pemerintah Kabupaten Siak, sambung Husni, akan terus berkomitmen melakukan pencegahan dan penanganan peredaran narkotika yang terjadi bersama stakeholder terkait, khususnya untuk di wilayah Kabupaten Siak.