RIAU24.COM - Lautan menutupi lebih dari 70% planet kita. Namun, manusia selalu menemukan cara untuk benar - benar menghancurkannya dengan membuang sampah sembarangan.

Kita sering melihat manusia yang mengotori kantong plastik dan kemasan makanan yang masuk ke lautan. Dan sekarang, kita juga melakukan hal yang sama dengan masker wajah.

Berdasarkan laporan organisasi konservasi laut OceansAsia yang berbasis di Hong Kong, diperkirakan lebih dari 1,56 miliar dari sekitar 52 miliar masker wajah yang diproduksi pada tahun 2020 telah menjadi ancaman bagi kehidupan laut.

Sebagian besar masker wajah terbuat dari polypropylene, yang membutuhkan setidaknya 450 tahun untuk terurai . Ditambah lagi, material mikroplastik yang dilepaskan dari masker akan berdampak buruk pada siklus hidup ikan saat memasuki rongga biota laut.

Meskipun saat ini kita tidak diizinkan mengunjungi pantai untuk beberapa waktu karena penguncian, kami masih menemukan cara untuk mengancam kehidupan makhluk laut.

Dan kitalah yang akan menghadapi konsekuensi dari tindakan kita, karena sumber daya laut negara dikatakan hanya bertahan kurang dari 30 tahun.