Pemerintah Taliban Bantah Militan Al Qaeda dan ISIS Bersarang di Afghanistan
RIAU24.COM - Tengah ramai muncul pernyataan ISIS mengaku sebagai pelaku serangkaian serangan bom di kota wilayah timur, Jalalabad, Afghanistan. Namun Pemerintahan Taliban membantah ada ISIS hingga Al Qaeda yang bersarang di Afghanistan, Selasa (21/9/2021).
Dilansir dari Okezone, Juru bicara (Jubir) Taliban Zabihullah Mujahid membantah Al Qaeda masih di Afghanistan. Zabihullah mengulang janji Taliban bahwa negara-negara ketiga tidak bakal mengalami serangan oleh gerakan-gerakan militan dari Afghanistan.
"Kami tidak melihat ada seorang pun di Afghanistan yang punya kaitan dengan Al Qaeda. Kami berkomitmen pada fakta, bahwa dari Afghanistan, tidak ada negara yang menghadapi bahaya," sebut Zabihullah Mujahid saat konferensi pers di Kabul.
Zabihullah Mujahid menegaskan ISIS tidak ada markasnya di Afghanistan. "ISIS yang berada di Irak dan Suriah, di sini tidak ada. Tapi, beberapa orang yang mungkin adalah warga Afghanistan bisa saja sudah menganut mental ISIS, fenomena yang tidak didukung masyarakat," sebut Zabihullah Mujahid.
"Pasukan keamanan Emirat Islam siap dan akan menghentikan mereka," lanjut Zabihullah Mujahid.
Seperti yang diketahui sejak pemerintahan Presiden Afghanistan, Ghani digulingkan, Taliban menghadapi tekanan masyarakat internasional. Taliban diminta 100 persen untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda.