Diorama Hilang, Pengamat Minta Prabowo Subianto Jangan Diam: Ini Menyangkut Fakta Sejarah
RIAU24.COM - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menyebutkan, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak boleh diam atas hilangnya diorama yang menggambarkan suasana 1 Oktober 1965 di Museum Dharma Bhakti Kostrad.
Dilansir dari Rmol.id, seharusnya Prabowo turut memberi penjelasan kepada publik terkait duduk perkara ini secara gamblang.
"Soal diorama itu, Menhan Prabowo harus bicara. Kan Pak Prabowo juga mantan Pangkostrad. Ada apa, diorama itu mesti dihilangkan dengan alasan demi ketenangan lahir batin? Kan alasannya kurang pas," kata dia, Rabu, 29 September 2021.
Pengamat politik itu juga mengatakan, diorama yang sudah dipasang di sebuah museum bukan lagi urusan pribadi, tapi aset negara.
Diorama tersebut juga sudah bagian dari bukti sejarah untuk memberikan pengetahuan kepada generasi bangsa.
“Ini menyangkut urusan fakta-fakta sejarah yang harus selalu dikenang dan bukti-bukti atas kejahatan PKI saat itu," tuturnya.