RIAU24.COM -  Masih ingat dengan masyarakat Bukit Duri yang menjadi korban penggusuran Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016. Kini mereka bisa lega karena mereka mendapat tempat tinggal baru dari Gubernur Anies Baswedan, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur. 

Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan yang meresmikan pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (7/10). Yang diperuntukan khusus bagi korban pengusuran Bukit Duri.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, menyoroti langkah positif Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan tersebut. Jika biasanya selalu mengkritik, kali ini menurut Gilbert, langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gubernur Anies merupakan perkembangan yang positif. Hal itu lantaran Pemprov DKI mendengarkan aspirasi masyarakat korban penggusuran untuk direlokasi ke tempat baru.

"Karena tadinya mereka sebagian menolak untuk dapat hunian. Sekarang masalah ini bisa diselesaikan setelah sekian lama dengan hunian rusun," kata Gilbert saat dikonfirmasi Republika di Jakarta, Jumat (8/10).

Gilbert memang mengkonfirmasi jika tuntutan warga korban gusuran kepemimpinan Ahok itu untuk mendapat ganti rugi uang, tak terakomodasi. Namun demikian, ia menampik jika warga yang kini menerima ganti rugi hunian, merupakan warga yang pasrah karena tidak mendapat ganti rugi uang sebelumnya.

"Tentu nilai materi yang dulu dituntut sudah menyusut dibandingkan nilai hunian," jelas anggota Komisi B DPRD DKI tersebut.