Lewat Informasi Teroris Ini, Polisi Indonesia Berhasil Sita Bahan Peledak Bunda Setan, Jenis Bom yang Sangat Disukai Oleh Militan ISIS
RIAU24.COM - Polisi Indonesia telah menyita 35kg bahan peledak tinggi triacetone triperoxide (TATP) – juga dikenal sebagai “Bunda Setan” oleh kelompok teroris – dari persembunyian gunung di Jawa Barat menyusul petunjuk dari seorang militan yang telah ditahan karena empat tahun.
Petugas dari pasukan elit kontraterorisme Detasemen 88 (Densus 88) Indonesia mengatakan mereka “terkejut” dengan penemuan bahan peledak yang bisa digunakan untuk melakukan serangan teror dalam “skala bencana”.
Dilansir dari AsiaOne, Selasa, 12 Oktober 2021, hal ini juga menandai keberhasilan besar, kata mereka, untuk program deradikalisasi negara, yang bertujuan untuk mengubah pola pikir militan yang memandang polisi dan pemerintah sebagai hambatan utama bagi mereka untuk mendirikan kekhalifahan Islam di Indonesia, menggunakan kekerasan jika perlu.
Imam Mulyana, mantan anggota Jemaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan Negara Islam Indonesia yang ditangkap pada tahun 2017, menghubungi Densus 88 untuk mengungkapkan lokasi bahan peledak setelah pertemuan deradikalisasi mingguan selama bertahun-tahun.
Aswin Siregar, kepala operasi di Densus 88, mengatakan kepada This Week In Asia: “Pengakuan Imam adalah hasil dari program deradikalisasi yang berhasil ia jalani sampai pada titik di mana ia meningkatkan kesadaran dalam dirinya akan bahaya terorisme”.
“Sejumlah besar” TATP yang disita mengindikasikan rencana serangan dengan “kekuatan penghancur yang mengerikan” yang didahului oleh penangkapan Imam, kata Aswin, untuk mencegah “bencana besar”.