Pertamina dan Pemerintah Cari Solusi Terkait Masalah Harga Pertalite
RIAU24.COM - Perusahaan energi milik negara Pertamina dan pemerintah mencari solusi terkaitharga bahan bakar Pertalite karena saat ini bahan bakar tersebut dijual dengan harga normal meski harga minyak dunia naik.
"Opsinya masih dibahas dengan pemerintah. Lebih baik pemerintah yang menyampaikan beritanya," kata Sekretaris Pertamina Patra Niaga Irto Ginting seperti dilansir dari Tempo, Jumat, 29 Oktober 2021.
Pertalite dijual dengan harga Rp7.650 per liter atau di bawah batas harga ekonomis Rp11.000 per liter. Harga minyak dunia telah memberikan tekanan yang signifikan pada biaya produksi bahan bakar yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan.
Terlepas dari kenaikan harga keekonomian, Irto mengatakan Pertamina memilih untuk tidak menaikkan harga BBM karena perusahaan menyadari dampak COVID-19 terhadap daya beli masyarakat.
“Yang pasti Pertamina berkomitmen menyediakan dan mendistribusikan BBM kepada masyarakat karena sebagai BUMN energi Pertamina dipercaya untuk menyediakan dan mendistribusikan BBM,” kata Irto.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengakui perbedaan harga Pertalite sempat membebani perusahaan. “Pertalite tidak disubsidi sehingga Pertamina yang dirugikan,” kata Ahok.